Rabu, 30 Januari 2013
* Wanita Ahli Neraka dan Ciri-cirinya * Wanita Ahli Neraka dan Ciri-cirinya,
Golongan Wanita Yang Di Siksa Dalam
Neraka "Abdullah Bin Masud r.a.
meriwayatkan bahawa Nabi s.a.w.
bersabda : "Apabila seorang wanita
mencucikan pakaian suaminya, maka Allah s.w.t. mencatat baginya seribu
kebaikan, dan mengampuni dua ribu
kesalahannya, bahkan segala sesuatu
yang disinari sang surya akan
memintakan ampunan baginya, dan
Allah s.w.t. mengangkat seribu derajat untuknya." (H.R. ABU MANSUR DIDALAM
KITAB MASNADIL FIRDAUS) Ali r.a. meriwayatkan sebagai berikut :
Saya bersama-sama Fathimah
berkunjung kerumah Rasulullah, maka
kami temui beliau sedang menangis.
Kami bertanya kepada beliau: "Apakah
yang menyebabkan engkau menangis wahai Rasulullah?" Beliau menjawab,
"Pada malam aku di Israkan ke langit,
saya melihat orang-orang yang sedang
mengalami penyiksaan, maka apabila
aku teringat keadaan mereka, aku
menangis." Saya bertanya lagi, "Wahai Rasulullah
apakah engkau lihat?" Beliau
bersabda: 1. Wanita yang digantung dengan
rambutnya dan otak kepalanya
mendidih.
2. Wanita yang digantung dengan
lidahnya serta tangan dicopot dari
punggungnya, aspal mendidih dari neraka dituang ke kerongkongnya.
3. Wanita yang digantung dengan
buah dadanya dari balik
punggungnya, sedang air getah kayu
Zakum dituangkan ke kerongkongnya.
4. Wanita yang digantung, diikat kedua kaki dan tangannya kearah ubun-
ubun kepalanya, serta dibelit dan
dibawah kekuasaan ular dan kala
jengking.
5. Wanita yang memakan badannya
sendiri, serta dibawahnya tampak api yang berkobar-kobar dengan
hebatnya.
6. Wanita yang memotong-motong
badannya sendiri dengan gunting dari
neraka.
7. Wanita yang bermuka hitam serta dia makan usus-ususnya sendiri.
8. Wanita yang tuli, buta dan bisu
didalam peti neraka, sedang darahnya
mengalir dari lubang-lubang badannya
(hidung, telinga, mulut) dan badannya
membusuk akibat penyakit kulit dan lepra.
9. Wanita yang berkepala seperti
kepala babi dan berbadan himmar
(keledai) yang mendapat berjuta
macam siksaan.
10. Wanita yang berbentuk anjing, sedangkan beberapa ular dan kala
jengking masuk melalui duburnya atau
mulutnya dan keluar melalui duburnya,
sedangkan malaikat sama-sama
memukuli kepalanya dengan palu dari
neraka. Maka berdirilah Fatimah seraya berkata,
"Wahai ayahku, biji mata
kesayanganku, ceritakanlah
kepadaku, apakah amal perbuatan
wanita-wanita itu." Rasulullah s.a.w.
bersabda : "Hai Fatimah, adapun tentang hal itu : 1. Wanita yang digantung dengan
rambutnya kerana tidak menjaga
rambutnya (di jilbab) dikalangan laki-
laki.
2. Wanita yang digantung dengan
lidahnya, kerana dia menyakiti hati suaminya, dengan kata-katanya."
Kemudian Rasulullah S.A.W. bersabda :
"Tidak seorang wanita pun yang
menyakiti hati suaminya melalui kata-
kata, kecuali Allah s.w.t. akan membuat
mulutnya kelak dihari kiamat selebar tujuh puluh dzira kemudian akan
mengikatkannya dibelakang
lehernya."
3. Adapun wanita yang digantung
dengan buah dadanya, kerana dia
menyusui anak orang lain tanpa seizin suaminya.
4. Adapun wanita yang diikat dengan
kaki dan tanganya itu, kerana dia
keluar rumah tanpa seizin suaminya,
tidak mandi wajib dari haid dan dari
nifas (keluar darah setelah melahirkan).
5. Adapun wanita yang memakan
badannya sendiri, kerena dia bersolek
untuk dilihat laki-laki lain serta suka
membicarakan aib orang lain.
6. Adapun wanita yang memotong- motong badannya sendiri dengan
gunting dari neraka, dia suka
menonjolkan diri (ingin terkenal)
dikalangan orang banyak, dengan
maksud supaya mereka (orang
banyak) itu melihat perhiasannya, dan setiap orang yang melihatnya jatuh
cinta padanya, karena melihat
perhiasannya.
7. Adapun wanita yang diikat kedua
kaki dan tangannya sampai keubun-
ubunnya dan dibelit oleh ular dan kala jengking, kerana dia mampu untuk
mengerjakan sholat dan puasa,
sedangkan dia tidak mau berwudhu
dan tidak sholat dan tidak mau mandi
wajib.
8. Adapun wanita yang kepalanya seperti kepala babi dan badannya
seperti keledai (himmar), karena dia
suka mengadu-domba serta berdusta.
9. Adapun wanita yang berbentuk
seperti anjing, kerana dia ahli fitnah
serta suka marah-marah pada suaminya. Dalam sebuah hadis Rasulullah S.A.W.
bersabda : empat jenis wanita yang
berada di surga dan empat jenis wanita
yang berada di neraka dan beliau
menyebutnya di antara empat jenis
perempuan yang berada di surga adalah : 1. Perempuan yang menjaga diri dari
berbuat haram lagi berbakti kepada
Allah dan suaminya.
2. Perempuan yang banyak
keturunannya lagi penyabar serta
menerima dengan senang hati dengan keadaan yang serba kekurangan
(dalam kehidupan) bersama suaminya.
3. Perempuan yang bersifat pemalu,
dan jika suaminya pergi maka ia
menjaga dirinya dan harta suaminya,
dan jika suaminya datang ia mengekang mulutnya dari perkataan
yang tidak layak kepadanya.
4. Perempuan yang ditinggal mati oleh
suaminya dan ia mempunyai anak-
anak yang masih kecil, lalu ia
mengekang dirinya hanya untuk mengurusi anak-anaknya dan
mendidik mereka serta
memperlakukannya dengan baik
kepada mereka dan tidak bersedia
kawin karena khawatir anak-anaknya
akan tersia-sia (terlantar). Kemudian Rasulullah S.A.W. bersabda :
Dan adapun empat jenis wanita yang
berada di neraka adalah : 1. Perempuan yang jelek (jahat)
mulutnya terhadap suaminya, jika
suaminya pergi, maka ia tidak menjaga
dirinya dan jika suaminnya datang ia
memakinya (memarahinya).
2. Perempuan yang memaksa suaminya untuk memberi apa yang ia
tidak mampu.
3. Perempuan yang tidak menutupi
dirinya dari kaum lelaki dan keluar dari
rumahnya dengan menampakkan
perhiasannya dan memperlihatkan kecantikannya (untuk menarik
perhatian kaum lelaki).
4. Perempuan yang tidak mempunyai
tujuan hidup kecuali makan, minum
dan tidur dan ia tidak senang berbakti
kepada Allah, Rasul dan suaminya. Oleh karena itu seorang perempuan
yang bersifat dengan sifat-sifat (empat)
ini, maka ia dilaknat termasuk ahli
neraka kecuali jika ia bertaubat.
Diceritakan dari isteri Khumaid As-sa-
idiy bahwa ia datang kepada Rasulullah S.A.W. lalu berkata : "Hai
Rasulullah sesungguhnya aku senang
mengerjakan sholat bersamamu".
Beliau berkata : "Aku mengerti bahwa
engkau senang mengerjakan sholat
bersamaku, akan tetapi sholatmu di tempat tidurmu itu lebih baik dari pada
sholatmu dikamarmu dan sholatmu
dikamarmu lebih baik dari solatmu
dirumahmu dan sholatmu dirumahmu
lebih baik daripada solatmu di
mesjidku". (Bagi lelaki sangat dituntut sembahyang berjemaah di mesjid) Rasulullah S.A.W. bersabda :
"Sesungguhnya yang lebih disukai
sholatnya perempuan oleh Allah ialah
yang dilakukan pada tempat yang
amat gelap dirumahnya". Diceritakan dari Aisyah r.a. : "Pada
suatu ketika Rasulullah S.A.W. duduk di
masjid, tiba-tiba masuklah seorang
perempuan dari suku Muzainah yang
memakai pakaian yang terseret-seret
ditanah untuk perhiasan pada dirinya di dalam masjid". Maka Rasulullah
S.A.W. bersabda : "Wahai manusia
laranglah isteri-isterimu dari memakai
perhiasan dan memperindah gaya
berjalan di dalam masjid. Kerana
sesungguhnya kaum Bani Israil itu tidak dilaknat hingga mereka memberi
pakaian isteri-isteri mereka dengan
pakaian perhiasan dan mereka
berjalan dengan gaya sombong di
dalam masjid". Ibnu Abas r.a. meriwayatkan juga
bahwa Rasulullah S.A.W. bersabda :
"Apabila seorang wanita keluar
rumahnya dengan mempesolek dirinya
serta memakai bau-bauan (sedang
suaminya redha akan berbuatan yang demikian itu), maka dibangunkan
untuk suaminya pada setiap
langkahnya sebuah rumah di neraka."
Sabda Rasulullah S.A.W. lagi yang
bermaksud : "Jihad seorang wanita
ialah taatkan suami dan menghiaskan diri untuknya." Isteri tidak wajib taat perintah dan
arahan suami, apabila perintah dan
arahan itu bertentangan dengan
hukum Allah S.W.T. Imam Al-Ghazali menegaskan :
"Seorang isteri wajib mentaati suami
sepenuhnya dan memenuhi segala
tuntutan suami dari dirinya sekiranya
tuntutan itu tidak mengandungi
maksiat." "Wallahu A'lam Bish Showab"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar