Kamis, 22 November 2012

KEUTAMAAN DAN AMALAN MALAM JUM'AT DAN HARI JUM'AT Malam Jum'at adalah malam yang paling utama, harinya hari yang paling utama dari semua hari. Rasulullah saw bersabda: "Sesungguhnya malam Jum'at dan hari Jum'at adalah 24 jam milik Allah Azza wa Jalla. Setiap jamnya ada enam ratus ribu orang yang diselamatkan dari api neraka." (Mafatihul Jinan) Imam Ali bin Abi Thalib (sa) berkata: "Sesungguhnya Allah swt memilih Jum'at, lalu menjadikan harinya sebagai hari raya, dan memilih malamnya menjadi malam hari raya. Di antara keutamaannya adalah orang yang momohon hajatnya kepada Allah Azza wa Jalla pada hari Jum'at Allah mengijabahnya; suatu bangsa yang sudah layak menerima azab lalu mereka memohon pada malam dan hari Jum'at Allah pasti menyelamatkan mereka darinya. Tidak ada sesuatu pun yang Allah tentukan dan utamakan kecuali Ia menentukannya pada malam Jum'at. Karena itu, malam Jum'at adalah malam yang paling utama, dan harinya adalah hari yang paling utama." Dalam hadis yang mu'tabar, Imam Ja'far Ash-Shadiq berkata: "Sesungguhnya orang mukmin yang memohon hajatnya kepada Allah, Dia menunda pemberian hajat yang dimohonnya hingga hari Jum'at agar ia memperoleh keutamaan yang istimewa (dilipatgandakan karena keutamaan hari Jum'at)." Imam Ja'far Ash-Shadiq (sa) berkata: " Jauhilah maksiat pada malam Jum'at, karena pada malam itu keburukan dilipatgandakan dan kebaikan dilipatgandakan. Baransiapa yang meninggalkan maksiat kepada Allah pada malam Jum'at Allah mengampuni semua dosa yang lalu, dan barangsiapa yang menampakkan kemaksiatan kepada Allah pada malam Jum'at Allah menyiksanya dengan semua perbuatannya yang ia lakukan sepanjang umurnya dan melipatgandakan siksa padanya akibat maksiat itu." Di antara Amalan Malam Jum'at Pertama: Memperbanyak mendoakan kaum muslimin dan mukminin sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah saw dan Ahlul baitnya. Kedua, membaca doa: Wahai Yang Selalu Memberi karunia kepada makhluk-Nya, wahai Yang Maha Dermawan, wahai Pemilik karunia yang mulia, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya manusia yang terbaik akhlaknya, ampuni kami pada malam ini wahai Yang Maha Mulia. Ketiga, membaca doa: Ya Allah, wahai Yang Menyiapkan dan Mempersiapkan diri-Nya untuk datang kepada makhluk yang mengdambakan kedatangan-Nya, dan mengharap karunia dan pengam-punan-Nya. Kepada-Mu ya Rabbi, aku persiapkan diriku untuk mengharap ampunan- Mu, dan memperoleh karunia dan ampunan dari-Mu, maka jangan sia- siakan doaku wahai Yang tak pernah menyia-nyiakan orang yang bermohon dan tidak berkurang karena orang yang memperolehnya. Aku datang kepada-Mu karena mengharap maaf-Mu yang besar, dengannya Kau maafkan orang- orang yang bersalah, dan besarnya kezaliman mereka tidak menghalangi-Mu untuk menyayangi mereka. Wahai Yang luas rahmat-Nya dan besar ampunan-Nya, wahai Yang Maha Agung, wahai Yang Maha Agung, wahai Yang Maha Agung, tak akan ada yang mampu menolak marah-Mu kecuali santun-Mu, tak akan terselamatkan dari murka-Mu kecuali menghampiri-Mu. Karena itu, ya Ilahi, karuniakan padaku kebahagiaan dengan kekuasaan-Mu, dengannya Kau hidupkan kematian negeri, jangan binasakan aku karena penderitaan sehingga Kau perkenankan doaku dan Kau perkenalkan padaku ijabah doaku. Karuniakan padaku kelezatan keselamatan sampai akhir ajalku, dan jangan biarkan musuhku menghancurkanku, menguasaiku dan membelengguku. Ya Allah, jika Kau hinakan aku, siapa lagi yang mampu memuliakan aku; jika Kau muliakan aku, siapa lagi yang mampu menghinakan aku; jika Kau binasakan aku, siapa lagi yang mampu menghalangi-Mu atau siapa yang akan memohon pada-Mu tentang persoalannya. Sungguh, aku tahu tidak ada kezaliman dalam hukum-Mu, tidak ada yang tergesa- gesa dalam siksaan-Mu. Karena tergesa-gesa itu hanya terjadi pada orang yang takut ketinggalan, dan butuh pada kezaliman mansua yang sebenarnya lemah. Sementara Engkau ya Ilahi benar-benar Maha Mulia dari semua itu. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu, maka lindungi aku; aku memohon keselamatan pada-Mu, maka selamatkan aku; aku memohon rizki pada-Mu, maka berilah aku rizki; aku bertawakkal kepada-Mu, maka cukupi aku; aku memohon pertolongan kepada-Mu atas musuhku, maka tolonglah aku; aku memohon bantuan kepada-Mu, maka bantulah aku; aku memohon ampunan kepada-Mu ya Ilahi, maka ampuni aku, amin amin amin. Semoga Bermanfa'at Keutamaan dan Amalan ini disarikan dari kitab Fafâtihul Jinân, bab 1, pasal 4, halaman 28-38.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar