Selasa, 05 Februari 2013

Najis ma'fu (terma'afkan) =============================================== BISMILLAHIRROHMANIRROHIM .....Sangat begitu banyak kita jumpai macam-macam najis setiap hari. Baik itu najis mukhafafah (ringan), mutawasithah (sedang), mughaladzah (berat). Namun semua itu ada yang di ma'fuw (terma'afkan) dan ada yang tidak. Nyok ah....! Kali nh kita intip najis yang di ma'fuw ntu seperti apa..! Kita intip dari pendapat yang termasyhur dulu yaitu dalam kitab "fathul mu'in" karangan Syaikh Al-Allamah Zainuddin bin Abdul Aziz Al-Malibary. Kitab standard Ilmu Fiqih. Najis yang di ma'fuw itu diantaranya : 1. Darah nyamuk dan sebangsanya ويعقى : عن نحودم برغوت . مما لا نفس له سائله ، كبعوض ، وقمل. "Najis yang di ampuni (ma'fuw) : Sejenis darah nyamuk, termasuk segala serangga yang darahnya tidak menyiprat, misalnya nyamuk kebon, mrutu, dan kutu." 2. Darah kudis dan sebangsanya ودم نحو ، دمل، كبثرة، وجرح وعن قيحه وصديده. "Darah sejenis kudis, misalnya bisul, luka koreng ; demikian pula nanah dan nanah tua dari sejenis kudis." 3. Darah manusia yang sedikit و عن قليل نحوودم غيره، اى اجنبي غير مغلظ ، بخلاف كثيره. "Termasuk najis ma'fuw : Sedikit darah orang lain, yang bukan mughaladzoh, lain halnya bila banyak." 4. Sedikit darah haid dan sebangsanya وعن قليل ، نحودم حيض ورعاف ، كما فى المجموع. "Termasuk najis ma'fuw : Sedikit darah jenis haid dan darah hidung (mimisan), seperti disebut dalam al-majmu'. (lanjut nomor 5). 5. Darah hidung (mimisan) ويقاس بهما ، دم سائر المنافذ الا الخارج من معدان النجاسة كمحل الغائط. "Sekalian darah-darah yang keluar dari lobang-lobang tubuh selain lobang jalan najis misalnya lobang dubur, adalah disamakan hukumnya dengan darah haid dan darah hidung." 6. Darah bekas berbekam ويعفى عن دم نحو فصد وحجم بحملهما وان كثر. "Dan darah yang keluar dari jenis tusuk jarum suntik dan berbekam, sekalipun banyak, yang masih tinggal ditempat lukanya adalah diampuni adanya." 7. Gusi yang berdarah وتصح صلاة من ادمي لثته قبل غسل الفم ، اذالم يبتلع ريقه فيها....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar