Rabu, 20 Februari 2013
Shalawat atas Nabi
Diriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda,
“Disaat aku tiba di langit di malam Isra’ Miraj, aku melihat satu malaikat memiliki 1000 tangan, di
setiap tangan ada 1000 jari. Aku melihatnya menghitung jarinya satu persatu. Aku bertanya kepada
Jibril as, pendampingku,
‘Siapa gerangan malaikat itu, dan apa tugasnya?.’
Jibril berkata,
Sesungguhnya dia adalah malaikat yang diberi tugas untuk menghitung tetesan air hujan yang turun
dari langit ke bumi.’
Rasulullah saw bertanya kepada malaikat tadi,
‘Apakah kamu tahu berapa bilangan tetesan air hujan yang turun dari langit ke bumi sejak diciptakan
Adam as?.’
Malaikat itupun berkata,
‘Wahai Rasulullah saw, demi yang telah mengutusmu dengan hak (kebenaran), sesungguhnya aku
mengetahui semua jumlah tetesan air hujan yang turun dari langit ke bumi dari mulai diciptakan
Adam as sampai sekarang ini, begitu pula aku mengetahui jumlah tetetas yang turun ke laut, ke darat,
ke hutan rimba, ke gunung-gunung, ke lembah-lembah, ke sungai-sungai, ke sawah-sawah dan ke
tempat yang tidak diketahui manusia.’
Mendengar uraian malaikat tadi, Rasuluullah saw sangat takjub dan bangga atas kecerdasannya
dalam menghitung tetesan air hujan. Kemudian malaikat tadi berkata kepada beliau,
‘Wahai Rasulullah saw, walaupun aku memiliki seribu tangan dan sejuta jari dan diberikan
kepandaian dan keulungan untuk menghitung tetesan air hujan yang yang turun dari langit ke bumi,
tapi aku memiliki kekurangan dan kelemahan.’
Rasulullah saw pun bertanya,
‘Apa kekurangan dan kelemahan kamu?.’
Malaikat itupun menjawab,
‘Kekurangan dan kelemahanku, wahai Rasulullah, jika umatmu berkumpul di satu tempat, mereka
menyebut namamu lalu bershalawat atasmu, pada saat itu aku tidak bisa menghitung berapa
banyaknya pahala yang diberikan Allah kepada mereka atas shalawat yang mereka ucapkan atas
dirimu.’ “
Allahuma shalli a’la sayyidina Muhammadin wa a’la alihi wa shahbihi wa sallim
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar